:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4928414/original/089894800_1724672093-WhatsApp_Image_2024-08-26_at_12.14.43.jpeg)
Liputan6.com, Jakarta Sebuah tradisi lokal dari Kuantan Singingi, Riau, mendadak jadi sorotan dunia. Dalam sebuah video yang viral di media sosial, terlihat seorang anak laki-laki berdiri di ujung perahu Pacu Jalur dengan gerakan penuh semangat. Aksi tersebut memikat jutaan warganet internasional dan memunculkan tren baru bertajuk “aura farming” yang kini diikuti para pesohor dunia.
Pacu Jalur sendiri dipercaya sudah ada sejak abad ke-17. Lebih dari sekadar balapan perahu, tradisi ini menjadi simbol kuat gotong royong masyarakat Kuansing. Menariknya, festival perahu dayung dengan karakter unik juga hidup di berbagai daerah lain. Berikut tiga di antaranya yang tak kalah meriah dan layak mendunia:
1. Lomba Dayung Jukung – Banjarmasin, Kalimantan Selatan
Setiap 17 Agustus, Sungai Martapura di Banjarmasin berubah menjadi arena lomba dayung jukung yang penuh semangat. Tradisi yang telah berlangsung sejak 1924 ini bukan hanya ajang perlombaan, tetapi juga wujud syukur atas kemerdekaan Indonesia sekaligus upaya melestarikan jukung, perahu tradisional Banjar yang sarat sejarah.
2. Festival Perahu Naga – Tangerang, Banten
Mengadopsi budaya Tionghoa, Festival Peh Cun di Sungai Cisadane menghadirkan perahu-perahu berhias kepala naga yang mendayung cepat diiringi tabuhan tambur dan dentuman petasan. Semarak warna-warni dan energi yang membuncah membuat festival ini begitu memikat.
3. Lomba Bidar – Palembang, Sumatera Selatan
Di Sungai Musi, lomba perahu bidar menjadi puncak perayaan kemerdekaan. Perahu ramping sepanjang 25–30 meter dikayuh oleh lebih dari 20 orang, menyimbolkan kegigihan dan kekompakan masyarakat Palembang dalam menghadapi tantangan.
Momentum memperkenalkan kekayaan budaya
Fenomena viralnya Pacu Jalur menjadi momentum emas untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan pariwisata Indonesia ke kancah global. Menangkap peluang tersebut, AirAsia MOVE mengajak para wisatawan untuk mengeksplorasi festival perahu dayung serupa yang tersebar di berbagai pelosok Nusantara.
“Melihat popularitas Pacu Jalur yang kini mendunia, kami semakin terdorong untuk mengundang traveler internasional datang dan menyelami keindahan budaya Indonesia,” ujar Amelia Virginia, Marketing Manager AirAsia MOVE Indonesia.
“Lewat AirAsia MOVE, siapa saja bisa merencanakan perjalanan dengan mudah, bahkan ke daerah-daerah yang jarang dijamah, didukung ratusan maskapai global.”