:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4681516/original/045333400_1702271598-annie-spratt-g9KFpAfQ5bc-unsplash.jpg)
Liputan6.com, Jakarta – Menjaga fokus saat bekerja bukanlah perkara mudah. Gangguan kecil seperti suara notifikasi ponsel atau obrolan rekan kerja bisa dengan mudah mengalihkan perhatian. Bahkan dalam kondisi lingkungan yang tenang sekalipun, banyak orang masih kesulitan untuk benar-benar fokus.
Psikolog Klinis dan Profesor di Universitas Yeshiva, Sabrina Romanoff, mengatakan bahwa fokus adalah kemampuan kognitif untuk menyalurkan perhatian pada satu tugas tanpa terganggu oleh hal lain.
“Menjadi fokus memiliki arti hadir sepenuhnya pada saat ini. Ini merupakan keadaan optimal untuk belajar dan menerima informasi,” ungkapnya seperti dikutip dari Very Well Mind, Selasa (24/6/2025).
Fokus yang baik memungkinkan kita menyerap informasi secara maksimal dan menyelesaikan pekerjaan secara efisien. Namun, tidak semua orang mampu mempertahankan konsentrasi tinggi secara alami. Kabar baiknya, kemampuan ini bisa dilatih dan ditingkatkan dengan kebiasaan yang tepat.
Berikut beberapa tips psikologis yang dapat membantumu meningkatkan fokus bekerja:
TPPO mengintai WNI di balik tawaran kerja menggiurkan di luar negeri. Simak wawancara khusus Liputan6.com dengan Direktur Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Judha Nugraha.
1. Hindari Multitasking
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3974935/original/073786400_1648199075-adrian-swancar-imAfCYq7KH0-unsplash.jpg)
… Selengkapnya
Multitasking sering dianggap produktif, padahal justru bisa menurunkan kualitas pekerjaan. Otak kita hanya bisa fokus optimal pada satu tugas dalam satu waktu.
Sebagai gantinya, cobalah teknik pernapasan dalam. Saat pikiran mulai melantur, fokuskan kembali pada napas. Latihan sederhana ini bisa membantu otak kembali ‘terpusat’ pada pekerjaan.
2. Ambil Waktu Istirahat
Terlalu lama fokus tanpa jeda justru bisa membuat otak kelelahan. Ambillah istirahat singkat secara berkala, misalnya dengan berjalan sebentar, minum air, atau melakukan peregangan ringan.
Istirahat sejenak dapat menyegarkan pikiran dan mengembalikan fokus. Kenali batasan diri, dan jangan ragu untuk memberi jeda demi hasil kerja yang lebih optimal.
3. Fokus pada Saat Ini
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3898993/original/082503800_1641787159-mateus-campos-felipe-Fsgzm8N0hIY-unsplash_2_.jpg)
… Selengkapnya
Sering memikirkan masa lalu atau terlalu khawatir soal masa depan bisa menghambat produktivitas. Mulailah membiasakan diri untuk “hidup di masa kini” alias live in the moment. Pikiran yang tenang dan terpusat akan membantuMU bekerja lebih efektif dan efisien.
Ingat, masa lalu tidak bisa diubah dan masa depan tidak bisa diprediksi. Namun, apa yang Anda lakukan hari ini akan menentukan keduanya.
4. Kenali Seberapa Fokus Anda
Langkah awal untuk meningkatkan konsentrasi adalah dengan mengukur kemampuan fokus diri sendiri. Apakah Anda sering melamun saat bekerja? Sulit menghindari gangguan kecil? Atau justru mudah membagi tugas menjadi bagian kecil dan tetap fokus?
Jika Anda termasuk yang mudah terdistraksi, berarti sudah saatnya melatih kemampuan ini secara bertahap. Perubahan mungkin tidak terjadi secara instan, namun dimulai dengan kesadaran akan pola pikir dan kebiasaan sehari-hari.
5. Singkirkan Gangguan Sekitar
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4063465/original/090661300_1656083210-mars-sector-6-IgUR1iX0mqM-unsplash.jpg)
… Selengkapnya
Gangguan eksternal seperti suara bising, deru kendaraan, atau bahkan suara ketikan bisa memecah konsentrasi. Solusinya? Carilah tempat kerja yang tenang—seperti perpustakaan, ruang kerja pribadi di rumah, atau kafe yang minim keramaian.
Gangguan internal seperti kelelahan dan kecemasan juga perlu diatasi. Pastikan Anda cukup tidur, menjaga pikiran tetap positif, dan sesekali lakukan meditasi untuk menjaga keseimbangan mental.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4845166/original/007347100_1716883032-240514_INFOGRAFIS_CEK_FAKTA_Waspada_Penipuan_Undian_Berhadiah_Catut_Bank_BUMN__Kenali_Cara_Mencegahnya__S_03.jpg)
… Selengkapnya